Medan – Bahribantenreborn.net | Praktik perjudian di wilayah Kecamatan Patumbak, Kota Medan, diduga dibiarkan tumbuh subur tanpa sentuhan hukum. Menanggapi fenomena tersebut, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Patumbak menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Mapolda Sumatera Utara, Selasa (16/07/2025).
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk keprihatinan dan perlawanan terhadap pembiaran aktivitas ilegal yang menghancurkan banyak keluarga di Patumbak. Dalam orasinya, para pemuda menuding Polsek Patumbak gagal menegakkan hukum dan malah terkesan melakukan pembiaran terhadap perjudian yang sudah terang-terangan.
> “Kami turun ke jalan karena masyarakat Patumbak sudah menjerit! Banyak keluarga hancur karena gaji habis di meja judi, dan polisi malah diam seribu bahasa. Ini pengkhianatan terhadap amanat hukum!” tegas Zulkifly, Koordinator Aksi.
Massa menyebut sedikitnya terdapat dua lokasi perjudian yang aktif, yakni di Desa Patumbak Kampung dan Desa Patumbak II. Bahkan mereka menerima aduan dari warga yang menjadi korban langsung, di mana gaji bulanan habis dalam waktu singkat untuk berjudi.
Lebih mengejutkan, dalam orasi tersebut KNPI Patumbak menyebut adanya dugaan kuat bahwa praktik judi tersebut dilindungi oleh oknum Polsek Patumbak. Mereka mendesak Kapolda Sumatera Utara melalui Kapolrestabes Medan untuk turun tangan langsung memeriksa aparat bawahannya.
> “Jika benar ada oknum yang terima setoran dari bandar judi, maka itu bentuk pengkhianatan terhadap institusi Polri! Copot segera jika terbukti!” teriak salah satu orator.
Zulkifly menegaskan, bila aparat terus menutup mata, maka pemuda siap ambil tindakan langsung dengan menyegel lokasi perjudian sebagai bentuk perlawanan rakyat terhadap praktik ilegal yang menghancurkan masa depan masyarakat.
> “Jangan paksa kami ambil alih tugas penegakan hukum. Kalau polisi tak berani bergerak, kami yang akan segel tempat judi itu!” ancamnya.
Aksi ini berjalan damai dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Namun semangat para pemuda untuk terus mengawal kasus ini tidak akan berhenti sampai perjudian benar-benar diberantas dan integritas Polri dipulihkan di mata rakyat.
