Pemdes Cikupa Gandeng PT. Langkah Terus Jaya Bangun Pusat Niaga, Dorong Ekonomi dan Kemandirian Desa

Zulkarnaen_idrus
0
TANGERANG, Bahribantenreborn.net – Pemerintah Desa Cikupa, Kabupaten Tangerang, menjelaskan secara terbuka perihal video viral berdurasi 20 detik yang memperlihatkan tembok roboh akibat aktivitas alat berat excavator di lokasi pembangunan Pusat Niaga Cikupa “Mega Ria”. Proyek ini berdiri di atas lahan desa seluas 11.664 meter persegi, yang digagas sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan usaha masyarakat.

Kepala Desa Cikupa, H. Ali Makbud, yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas, memberikan klarifikasi kepada awak media pada Minggu (20/7/2025). Ia menegaskan bahwa lahan tersebut sah milik desa, dan gugatan dari warga yang mengklaim menguasai tanah telah ditolak di seluruh tingkat pengadilan, termasuk Mahkamah Agung.

“Putusan Mahkamah Agung telah kami terima, dan izin dari Pemkab Tangerang untuk pemanfaatan lahan aset desa juga sudah dikantongi. Ini murni untuk mendukung kegiatan ekonomi desa agar Pendapatan Asli Desa (PAD) meningkat,” ujar H. Ali Makbud.

Ia juga mengklarifikasi bahwa tembok yang diruntuhkan merupakan sisa bangunan sekolah dasar yang telah dipindahkan. “Kalau ada pihak yang merasa dirugikan, saya siap menjembatani sebagai kepala desa. Saya dipilih rakyat dan tugas saya melindungi serta memperjuangkan kepentingan masyarakat Desa Cikupa,” imbuhnya.

Terkait pembangunan pusat niaga, Pemdes Cikupa bekerja sama dengan PT. Langkah Terus Jaya (LTJ). Perwakilan dari pihak pengembang, Dedi Effendi dan Agus, menyatakan bahwa kerja sama ini dilaksanakan dengan sistem bangun-guna-serah (Build-Operate-Transfer/BOT) selama 20 tahun. Setelah masa pengelolaan berakhir, seluruh aset akan dikembalikan kepada desa.

“Kami hanya mengelola pusat niaga ini selama 20 tahun, setelah itu menjadi milik desa. Kami terbuka untuk informasi dan siap bekerja sama demi keberhasilan proyek ini,” terang Dedi, staf PT. LTJ.

Agus selaku pimpinan proyek juga menambahkan bahwa pembangunan pusat niaga ini adalah langkah nyata menuju desa mandiri yang memiliki sumber pendapatan tetap dan mampu menopang kegiatan ekonomi secara berkelanjutan.

“Harapan kami, proyek ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Tangerang dan bahkan untuk Provinsi Banten, sebagai model pengelolaan aset desa yang produktif,” ujarnya.

Pembangunan Pusat Niaga Mega Ria ini diharapkan menjadi tonggak awal transformasi Desa Cikupa sebagai kawasan bisnis dan ekonomi, yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan peran BUMDes dalam pembangunan desa.


Redaksi | Bahribantenreborn.net
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top