Tim SIRI Kejaksaan Agung Tangkap DPO Toni Waluyo, Terpidana Perdagangan Pangan Ilegal
Pati, Jawa Tengah — Bahribantenreborn.net | Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung bersama Kejaksaan Negeri Lombok Timur, Kejaksaan Negeri Pati, dan dukungan dari Kodim 0718 Pati berhasil mengamankan buronan atas nama Toni Waluyo pada Kamis dini hari, 10 Juli 2025, sekitar pukul 00.40 WIB di Tegalombo, Desa Tanjungrejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Toni Waluyo (39), warga Dusun Gempol RT 02 RW 01, Desa Margomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, merupakan terpidana kasus perdagangan pangan ilegal. Ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat. Dalam kasus tersebut, Toni terbukti memperdagangkan pangan yang tidak sesuai dengan standar keamanan dan mutu sebagaimana tercantum pada label kemasan, melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
Mahkamah Agung melalui putusan Nomor: 5336 K/Pid.Sus/2024 tanggal 19 September 2024 telah menjatuhkan pidana penjara selama 6 (enam) bulan kepada Toni Waluyo. Penangkapan berlangsung kondusif karena terpidana bersikap kooperatif tanpa perlawanan, dan saat ini ia telah dititipkan di Kejaksaan Negeri Pati untuk selanjutnya dibawa ke Kejaksaan Tinggi NTB guna menjalani eksekusi putusan pengadilan.
Jaksa Agung RI melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menegaskan komitmen institusi Kejaksaan dalam menegakkan hukum hingga tuntas. Ia juga mengimbau para buronan yang masih berkeliaran untuk segera menyerahkan diri sebelum aparat menjemput paksa.
“Tidak ada tempat aman bagi buronan. Kami akan terus memburu demi kepastian hukum yang adil,” tegas Harli Siregar.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi:
- M. Irwan Datuiding, S.H., M.H. (Kabid Media dan Kehumasan)
- Dr. Andrie Wahyu Setiawan, S.H., S.Sos., M.H. (Kasubid Kehumasan)
📱 0812-7250-7936
📧 humas.puspenkum@kejaksaan.go.id
Redaksi | Bahribantenreborn.net
Berani, Tajam, dan Terpercaya.
