Jurnalis Abal-Abal di Langsa Diduga Jadi Preman Berkedok Konfirmasi Dana Desa

Redaksi Media Bahri
0
Oknum Wartawan Abal- abal
Langsa Lama –Bahribantenreborn.net | Memalukan! Seorang oknum jurnalis berinisial H, warga Simpang Wie, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, diduga keras menjadikan profesi wartawan sebagai kedok untuk melakukan pemerasan. Modusnya pura-pura konfirmasi soal penggunaan dana desa, namun ujung-ujungnya malah meminta uang recehan.

Aksi kotor itu dialami perangkat Desa Meurandeh Tengah, Kecamatan Langsa Lama, pada Senin (29/09/2025). Korban mengaku dilecehkan dengan gaya konfirmasi abal-abal, yang justru berakhir dengan permintaan uang ala preman jalanan.

"Awalnya ditanya soal dana desa, tiba-tiba minta uang. Kalau butuh uang minyak, ya bilang terus terang. Saya pun tidak kenal siapa orang ini. Gayanya jelas menggertak, bukan wartawan profesional,” tegas perangkat desa tersebut saat dikonfirmasi sekitar pukul 14.54 WIB.

Sebagai bukti, korban juga mengirim foto wajah oknum jurnalis tengik itu melalui aplikasi WhatsApp. Ulahnya dinilai tidak hanya meresahkan, tetapi juga menodai marwah profesi pers di Aceh.

Pemerhati sosial publik Aceh, Bung Karo-karo, mengecam keras praktik hina tersebut.

"Jurnalis itu harusnya bekerja sesuai kode etik. Kalau konfirmasi ya konfirmasi, bukan dijadikan modus pemerasan. Oknum macam ini tidak beradab, hanya mencoreng dunia pers,” ungkapnya sekitar pukul 15.31 WIB.

Kasus ini membuat publik Langsa geram. Banyak pihak menilai, oknum jurnalis abal-abal seperti H harus ditindak tegas agar tidak terus-menerus menjual nama profesi untuk aksi kotor dan premanisme berkedok pers.


(Jihandak Belang/Pasukan Ghoib/Team PSP Aceh)
Bahribantenreborn.net – Lebih Tajam, Lebih Berani, Bongkar Tanpa Ampun!

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top