Pemkab Sidoarjo Bangun RSUD Sedati

By ENI
0

 

Sidoarjo - Bahri Banten Rebon ll  Pemerataan layanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan. Tahun ini Pemkab Sidoarjo sedang membangun RSUD Sedati. Proyek pembangunan RSUD diwilayah Timur itu tengah berlangsung. Saat ini tengah dikerjakan penyelesaian pemancangan tiang penyangga gedung rumah sakit tiga lantai tersebut. 

Pagi tadi, Bupati Sidoarjo H. Subandi meninjau langsung progres pengerjaannya, Selasa, (23/9). Ia datang didampingi Kepala Bappeda Sidoarjo M. Ainur Rahman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Lakshmie Herawati Yuwantina, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo M. Bachruni Aryawan serta Kabag Hukum Setda Sidoarjo Komang Rai Warmawan. 

Bupati Sidoarjo H. Subandi berharap pembangunan RSUD Sedati selesai tepat waktu. Selesai dibangun sesuai dengan berakhirnya kontrak pengerjaannya bulan Desember besok. Ia meminta ada lembur pengerjaan jika progres pembangunannya tidak tercapai sesuai target. 

"Ini (pembangunan RSUD Sedati) akan terus kita koreksi, mudah-mudahan dengan kehadiran bupati dan semuanya tambah semangat lagi, dilembur atau apa,"ucapnya. 

Bupati mengatakan dibangunnya RSUD Sedati sebagai wujud komitmen akan pemerataan layanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.  Kehadirannya diharapkan mampu mendekatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Sedati dan sekitarnya. Oleh karenanya pembangunan RSUD Sedati dapat dikebut. Ia meminta target pembangunan yang tidak tercapai dapat dikejar. Pengerjaannya dapat dimaksimalkan disisa waktu tiga bulan ini. 


"Visi dan misi bupati ingin ada pelayanan yang bagus dirumah sakit kita,"ucapnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Lakshmie Herawati Yuwantina mengatakan kontrak pengerjaan proyek pembangunan RSUD Sedati terhitung mulai bulan Juli sampai Desember 2025. Ia sendiri selaku Pengguna Anggaran/PA proyek pembangunan RSUD Sedati tersebut. Setiap Minggu progres pengerjaannya dievaluasinya. Namun saat ini ada minus target progres pembangunannya sekitar 7 persen dari target 10 persen. Ia meminta target tersebut dapat dikejar.

“Kami berharap kekurangan ini dapat dikejar oleh pelaksana supaya sesuai dengan waktu kontrak diawal, jika tidak maka ada prosedur-prosedur yang harus kami jalankan supaya pembangunannya dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan,”ucapnya.

Lakshmie mengungkapkan anggaran pembangunan RSUD Sedati mencapai Rp. 51 milyar. RSUD Sedati sendiri berdiri diatas lahan seluas 5 ribu meter persegi dengan luas bangunan 4 ribu meter persegi. Nanti akan dibangun lima blok dengan gedung tiga lantai. Ia mengatakan RSUD Sedati merupakan rumah sakit type D dengan 50 tempat tidur.

“Karena ini rumah sakit kelas D maka harus ada empat pelayanan dasar yang kita siapkan, yakni pelayanan anak, penyakit dalam, bedah, Obgyn,”ucapnya.(Bambang/Redaksi)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top