
Bahribantenreborn.net | Jambi – Ketua DPW Fast Respon Indonesia Center (FRIC) Jambi, Dody, menegaskan, aparat TNI dan Polri selama ini menanggung beban negara yang luar biasa, namun kesejahteraan mereka jauh dari kata layak.
“Polri dan TNI bukan hanya menjaga keamanan masyarakat, mereka juga mempertaruhkan nyawa demi kedaulatan NKRI. Ditambah lagi, mereka mendukung program pemerintah seperti ketahanan pangan, SPPG, dan MBG. Dengan tanggung jawab sebesar itu, gaji yang diterima jelas tidak sepadan,” tegas Dody, Kamis (25/09).
Dody menekankan, ketimpangan ini bukan hanya soal materi, tetapi juga menyangkut profesionalisme aparat. Kurangnya kesejahteraan berpotensi menurunkan fokus dalam menjalankan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Sumpah Prajurit. “Kalau gaji ditingkatkan, mereka bisa bekerja penuh dedikasi tanpa tergoda menyalahi kode etik,” katanya.
FRIC menuntut pemerintah segera menyesuaikan pendapatan TNI-Polri dengan beratnya tugas dan pengorbanan yang mereka lakukan. “Ini soal keadilan. Aparat negara yang menjaga bangsa tidak boleh dibiarkan hidup dalam ketidaklayakan,” pungkas Dody.
(Fahmi Hendri/Redaksi)