
“Kami tidak ingin lapas-lapas di Jambi berjalan tanpa kontrol. FRIC hadir untuk memberi masukan, melakukan kontrol sosial, sekaligus memastikan pelayanan di lapas transparan, adil, dan tidak menyimpang. Jangan sampai ada penyalahgunaan kewenangan yang merusak marwah institusi,” tegas Dody di hadapan Kakanwil Ditjenpas Jambi.
Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, A.Md.IP., S.H., M.M., menyambut langsung kunjungan tersebut dan mengaku siap menerima kritik konstruktif. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, melakukan monitoring dan evaluasi program Kemenkumham, serta membuka ruang bagi FRIC untuk memberi masukan. Sinergi dengan media penting untuk menjaga integritas,” ujarnya.
FRIC Jambi menekankan, ke depan media tidak boleh hanya sekadar jadi penonton, tetapi harus mengawal setiap kebijakan dan praktik di lapas. Pesan ini menjadi peringatan keras agar pelayanan pemasyarakatan di Jambi tidak keluar jalur, sekaligus memastikan hak-hak warga binaan tetap dihormati.
Reporter: Fahmi Hendri | Bahribantenreborn.net