Dekrit Presiden 5 Juli: Suara Rakyat Menggema, Kembali ke UUD 1945 Jadi Tuntutan Zaman
Bandung – Bahribantenreborn.net | Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Hari ini, 5 Juli 2025, genap 66 tahun Dekrit Presiden Soekarno diumumkan. Dekrit yang mengembalikan Indonesia kepada UUD 1945 sebagai dasar negara dan pijakan perjuangan nasional.
Namun, setelah puluhan tahun berlalu, realita yang kita hadapi saat ini justru bertolak belakang dengan semangat Dekrit itu. Reformasi yang digadang-gadang membawa perubahan justru mengantar bangsa ke dalam jurang liberalisasi politik, demoralisasi kepemimpinan, dan praktik KKN yang semakin merajalela.
Dr. H. Datep Purwa Saputra, S.Sos., MM., MH., MBA., selaku Dankomenwa Indonesia, dengan tegas menyuarakan seruan kebangsaan agar Presiden Prabowo Subianto berani mengikuti jejak sejarah Bung Karno: mengeluarkan Dekrit Presiden dan mengembalikan UUD 1945 ke bentuk aslinya tanpa amandemen.
“Ini bukan soal nostalgia sejarah. Ini soal penyelamatan bangsa! UUD hasil amandemen telah mengikis ruh Pancasila dan membuka jalan bagi sistem liberal yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia,” ujar Dr. Datep dalam pernyataan resminya di Bandung, Jumat (5/7/2025).
Dijelaskannya, upaya Soekarno di tahun 1959 muncul sebagai solusi atas kegagalan Dewan Konstituante dalam menyusun konstitusi baru dan kondisi politik yang carut-marut. Bung Karno tidak ragu mengambil sikap demi bangsa, bukan demi kepentingan elite.
Di era Orde Baru, Presiden Soeharto juga sempat mencoba melaksanakan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Namun, reformasi 1998 justru menggulingkannya, dan membawa sistem yang lebih liberal serta meninggalkan warisan amandemen yang hingga kini menimbulkan krisis jangka panjang.
“Sudah saatnya kita kembali ke akar ideologi bangsa. Presiden Prabowo harus menjadi pemimpin yang berani, tegas, dan berpihak kepada rakyat serta nilai-nilai luhur Pancasila,” imbuhnya.
Dekrit Presiden 5 Juli bukan sekadar dokumen sejarah. Ia adalah simbol keberanian, kedaulatan, dan keteguhan hati seorang pemimpin dalam menjaga arah perjalanan bangsa.
Selamat Memperingati Hari Dekrit Presiden Kembali ke UUD 1945 – 5 Juli 1959. Mari satukan tekad, lawan KKN, dan kembali ke Pancasila! (Red/SB)
📍 Redaksi Bahribantenreborn.net – Suara Rakyat, Suara Perubahan
#DekritPresiden1959
#KembaliKeUUD45
#PrabowoUntukBangsa
#TolakLiberalism
#ReformasiBermoral
#IndonesiaBerdaulat
#PancasilaSakti