BAHRI BANTEN REBORN.NET
Kab.Tangerang -- Anggaran Fantastis Gapura Pondok Jaya menjadi "sorotan publik",Syamsul Bahri Ketua DPD Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Banten yang terus memantau Anggaran Dana Desa agar digunakan dengan bijak dan arif Dimana anggaran pembangunan Gapura ini biaya sangat besar dan tidak masuk akal, yang di khawatirkan akan menimbulkan kerugian negara.
Samsul Bahri mengatakan bahwa sistem anggaran berbasis kinerja seharusnya menghasilkan outcome atau output yang memberikan manfaat langsung terutama bagi masyarakat" paparnya, 16/5/2025.
Diduga adanya penyimpangan yang terjadi disebabkan kurangnya Pengawasan serta pendampingan Desa maupun Tim pelaksana kegiatan (TPK) kami pun sudah melayankan surat Konfirmasi Tertulis kepada Kepala Desa Pondok jaya pada 11 Juni 2025 dan 01Juli 2025 terkait adanya Dugaan Mark Up Pembangunan Gapura di desa pondok jaya tersebut namun sampai berita ini di tayangkan belum mendapatkan respon secara resmi dari pihak Kepala Desa Pondok Jaya, pungkasnya.
Lanjut Samsul Bahri menduga pembangunan ini sudah di Mark Up karena dilihat dari bahan bangunan yang di menggunakan seperti hebel dan baja ringan yang terpasang di Gapura tersebut. Bisa di hitung biaya dengan kasat mata' hebel berapa kubit dan baja ringan berapa biji.dan gaji pekerja pungkas nya .
Sampai berita ini di terbitkan belum ada klarifikasi dari pihak Desa pondok jaya, atas proyek pekerjaan Gapura tersebut. dengan menelah anggaran Rp.119.082.500, - dengan sumber dari anggaran dana desa ( DDS ) APBDESA Tahun Anggaran 2025.
Dengan kasat mata melihat pembangunan Gapura tersebut, sungguh sangat besar dan tidak masuk akal.
Kami akan kawal pekerjaan gapura ini dan akan melayangkan surat ke Bupati dan Inspektorat untuk dapat di periksa
Berharap anggaran yang di kucurkan tidak sesuai dan pemborosan. Tindak Pidana korupsi merupakan perbuatan yang melawan hukum dan merugikan negara, sehingga harus dihindari. tutup nya.
ONAY
