TANGERANG – bahribantenreborn.net
Sebagai langkah serius dalam memperkuat sistem mitigasi dan penanganan bencana di lingkungan kerja dan masyarakat sekitar, PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menggelar Fire Drill and Rescue Training selama empat hari penuh.
Pelatihan yang dimulai Rabu (16/7) ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi lebih menekankan praktik langsung dan simulasi nyata, seperti penggunaan alat pemadam kebakaran, pemakaian APD khusus pemadam, hingga evakuasi korban dalam kondisi darurat kebakaran.
Farid Setiawan, Assistant Manager Umum UBP Banten 3 Lontar, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sebatas pemenuhan prosedur perusahaan, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial dan komitmen nyata terhadap keselamatan jiwa.
“UBP Lontar bukan hanya bicara soal listrik. Kami siap ketika masyarakat membutuhkan. Tim Tanggap Darurat kami bukan hanya untuk internal, tapi siap bergerak jika terjadi kebakaran, banjir, atau bencana lain di lingkungan sekitar,” tegas Farid.
Pernyataan tersebut memperkuat peran UBP Lontar sebagai unit pembangkit yang tidak hanya mengutamakan produksi, namun juga membangun budaya keselamatan kerja dan kepedulian sosial yang tinggi.
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara dunia industri dan lembaga penanggulangan bencana daerah bukan sekadar formalitas, tapi langkah strategis dalam memperkuat kesiapan menghadapi risiko-risiko nyata yang bisa datang kapan saja.
Kesiapsiagaan bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Dan UBP Lontar telah menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar siap—mereka bertindak.
Redaksi | Bahribantenreborn.net
Tajam Membongkar, Tegas Menyuarakan Fakta
