SKANDAL KREDIT BUSUK RP 1,3 TRILIUN — KEJATI SUMSEL GREBEK MARKAS PELAKU, BONGKAR KONSPIRASI KORPORAT DAN OKNUM BANK PELAT MERAH

Redaksi Media Bahri
0

SKANDAL KREDIT BUSUK RP 1,3 TRILIUN — KEJATI SUMSEL GREBEK MARKAS PELAKU, BONGKAR KONSPIRASI KORPORAT DAN OKNUM BANK PELAT MERAH


BAHRIBANTENREBORN.NET — PALEMBANG |  Barikade perlindungan untuk para koruptor mulai runtuh. Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) resmi menggempur empat lokasi kunci di Kota Palembang, Jumat (11/7/2025), terkait dugaan mega korupsi dalam pemberian fasilitas pinjaman atau kredit dari salah satu bank pelat merah kepada dua perusahaan swasta, PT. BSS dan PT. SAL.


Nilai kerugian negara yang sedang disisir penyidik tidak main-main — ditaksir mencapai Rp 1,3 triliun. Diduga kuat uang negara digerogoti lewat praktik manipulatif yang rapi namun busuk.


Penggeledahan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejati Sumsel Nomor: PRINT-1145/L.6.5/Fd.1/07/2025 dan Penetapan Pengadilan Negeri Palembang Nomor: 18/PenPid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Plg, serta dikuatkan oleh Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRINT-16/L.6/Fd.1/07/2025 tertanggal 9 Juli 2025.


Empat titik penggeledahan yang digerebek tim penyidik Kejati:

1. Rumah saksi berinisial WS di Jalan Mayor Ruslan, Palembang;


2. Kantor PT. PU di Jalan Jenderal Basuki Rachmat;


3. Kantor pusat PT. BSS di Jalan Mayor Ruslan;


4. Kantor PT. SAL di lokasi yang sama, Jalan Mayor Ruslan.



Penggeledahan ini bukan simbolik. Sejumlah dokumen penting dan surat-surat transaksi kredit yang diduga menjadi alat kejahatan ekonomi disita dan diamankan. Jejak aliran dana dan skema pencairan mencurigakan menjadi target pembongkaran penyidik.


Vanny Yulia Eka Sari, SH., MH., selaku Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel, menegaskan bahwa tidak ada kompromi dalam pengusutan perkara ini.
"Kasus ini menyangkut uang negara dalam jumlah sangat besar. Kami akan bongkar hingga ke akar-akarnya, siapapun yang terlibat akan kami tindak tegas, termasuk jika ada oknum bank yang bermain," tegasnya kepada bahribantenreborn.net.


Bocoran internal menyebutkan, kredit jumbo kepada PT. BSS dan PT. SAL diduga dipaksakan lolos oleh oknum petinggi bank, dengan jaminan lemah bahkan fiktif. Audit internal disebut pernah diintervensi, dan peringatan risiko diabaikan demi kepentingan pribadi segelintir elite.


Apakah ini hanya puncak gunung es dari korupsi berjaringan antara korporasi rakus dan aparat nakal? Publik menanti: siapa yang akhirnya akan ditetapkan sebagai tersangka? Apakah nama besar di belakang layar akhirnya terungkap?

Bahribantenreborn.net akan terus membongkar lapis demi lapis kasus ini. Skandal keuangan dengan pola predatorik seperti ini harus diseret ke pengadilan, demi menegakkan keadilan dan menyelamatkan uang rakyat.

📞 Narahubung resmi:
Vanny Yulia Eka Sari, SH., MH.
📱 0821 8243 3955
📧 kejatisumselpenkum@gmail.com

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top