Jakarta – Bahribantenreborn.net
Kejaksaan Republik Indonesia melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat) Kejaksaan RI kembali menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dan IV Tahun 2025. Acara dibuka secara virtual oleh Kepala Badan Diklat, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, S.H., M.H., pada Selasa (26/8/2025).
Leonard menegaskan, peningkatan kualitas SDM insan Adhyaksa menjadi fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut Badan Diklat tidak boleh hanya melahirkan pejabat administratif, tetapi harus menjadi pabrik pemimpin berintegritas dan visioner.
“Badan Diklat harus jadi mercusuar perubahan, bukan tempat seremonial. Yang kita butuhkan adalah pemimpin masa depan yang berani dan berintegritas,” tegasnya.
Pelatihan ini mengangkat tema “Transformasi Kepemimpinan Administrator sebagai Sarana Memperkuat Keterampilan Kepemimpinan dan Keterampilan Prososial Menuju Indonesia Emas 2045.” Meski relevan, publik menyoroti apakah pelatihan ini akan berdampak nyata atau kembali berhenti pada retorika semata.
Leonard menekankan pentingnya peran administrator di level menengah sebagai penghubung kebijakan strategis dan pelaksanaan teknis. Namun, posisi ini juga sering dipandang rawan: bisa jadi motor perubahan, bisa pula sekadar roda birokrasi yang jalan di tempat.
Ia mengingatkan para peserta untuk serius mengikuti pelatihan. “Saya berharap peserta mampu melahirkan kepemimpinan progresif, menjunjung etika pelayanan, menjaga integritas, serta memperkuat tata kelola organisasi yang efektif,” ujarnya.
Bahribantenreborn.net mencatat, publik kini menunggu bukti nyata dari program ini. Apakah lulusan PKA akan benar-benar menjadi pemimpin tangguh yang membawa Kejaksaan lebih dipercaya rakyat, atau hanya menambah daftar pejabat yang larut dalam rutinitas birokrasi.
Redaksi: Bahribantenreborn.net
