Krisis Kepemimpinan IAIN Langsa: Rektor Dikepung Kasus Hukum, Laporan Pidana, hingga Turunnya Marwah Kampus

Zulkarnaen_idrus
0
Aceh | Bahribantenreborn.net – Publik akademik di Aceh menyoroti kepemimpinan Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A., yang kini berada dalam pusaran persoalan serius. Meski baru saja melaksanakan putusan PTUN dengan melantik kembali Dr. Muslem, M.A. sebagai Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Selasa (9/9/2025), sederet masalah besar masih menghantui marwah kampus hijau tersebut.

Pertarungan Hukum: Kasus Mawardi vs Rektor

Awal tahun 2025, Dr. Mawardi Siregar, M.A., mantan Dekan IAIN Langsa, resmi menggugat pemberhentiannya ke PTUN Banda Aceh (Nomor Perkara 1/G/2025/PTUN Banda Aceh). Putusan hakim tingkat pertama jelas: pemberhentian cacat hukum, keputusan rektor tidak sah, dan jabatan dekan wajib dikembalikan.

Namun, alih-alih tunduk, Rektor justru melawan dengan mengajukan banding ke PTTUN Medan. Publik kini menanti: apakah PTTUN Medan akan menguatkan PTUN Banda Aceh atau justru membalikkan keadaan? Jika hasil banding sama, Rektor dipaksa kembali menjalankan putusan hukum—sebuah preseden kedua setelah kasus Dr. Muslem.

Laporan Pidana: Dugaan Manipulasi Dokumen

Lebih panas lagi, nama Rektor ikut terseret dalam laporan pidana di Polres Langsa. Kasus ini terkait dugaan manipulasi dokumen elektronik dan sedang dalam proses penyidikan.

H. A. Muthallib Ibrahim, S.E., S.H., M.Si., M.Kn., CPM., CPArb., pengacara pelapor dari YARA Langsa, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam.

> “Kasus pidana ini kita kawal ketat. Pejabat jangan merasa kebal hukum. Ada empat kasus lain yang siap kami bawa ke Polda Aceh bila tidak ada itikad baik,” tegas H. Thallib yang juga dosen FH Unsam, Rabu (10/9/2025).



Citra Kampus di Titik Nadir

Tidak hanya kasus hukum, citra IAIN Langsa juga jatuh ke titik nadir. Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025 hanya sekitar 700 orang—angka yang dinilai memprihatinkan, bahkan disebut sebagai indikator turunnya kepercayaan masyarakat.

Lebih jauh, kampus ini kini menjadi sasaran pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kemenag setelah adanya laporan masyarakat tentang dugaan penyimpangan tata kelola. Tim Itjen sudah turun langsung beberapa hari untuk melakukan audit investigatif.

Rektor Sulit Ditemui

Upaya wartawan mencari konfirmasi langsung kepada Rektor, Rabu pagi (10/9/2025), berakhir buntu. Menurut satpam, Rektor tidak berada di ruang kerjanya. Ada kabar ia sedang di Jakarta, namun tak ada kepastian.

Nomor ponselnya pun tidak aktif. Humas IAIN Langsa, Syahrial, ketika dihubungi via telepon hanya memberi jawaban pendek:

> “Belum diketahui pasti di mana beliau, ada kabar sedang DL,” ucapnya.



Ujian Terberat Rektor Ismail Fahmi

Dengan sederet persoalan yang mencakup putusan pengadilan, laporan pidana, sorotan publik, hingga merosotnya minat mahasiswa, kepemimpinan Rektor IAIN Langsa kini benar-benar berada di ujung tanduk.

Apakah Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution mampu memulihkan marwah kampus dan mengembalikan kepercayaan publik? Ataukah sejarah justru mencatat periode kepemimpinannya sebagai salah satu fase paling kelam dalam perjalanan IAIN Langsa?

Tim Investigasi Bahribantenreborn.net

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top