Skandal Makanan Bergizi Kadaluarsa di Aceh Tamiang: Program Presiden Prabowo Diduga Jadi Lahan Main Oknum!
Redaksi Media Bahri
September 18, 2025
0
MKlik untuk tambah keterangan
Bahribantenreborn.net – Aceh Tamiang | Program Makanan Bergizi Presiden Prabowo Subianto yang seharusnya membawa harapan bagi anak-anak sekolah, justru dipertontonkan dengan cara yang memalukan di Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Fakta di lapangan memperlihatkan adanya dugaan penyaluran makanan basi, kadaluarsa, bahkan berulat yang tetap disajikan kepada murid SD dan SMP.
LSM Bungoeng Lam Jaroe Aceh mengecam keras praktik kotor ini. Kepala Gudang/Dapur Makanan Bergizi serta Korwil di Kejuruan Muda dituding abai, bahkan terindikasi sengaja menutup mata demi mencari keuntungan pribadi.
“Ini jelas-jelas kejahatan! Anak-anak bangsa dicekoki makanan beracun. Kalau ini dibiarkan, sama saja kita sedang merusak masa depan generasi. Jangan jadikan program Presiden alat memperkaya diri,” tegas Zulfadli, aktivis LSM BLJ Aceh, Selasa (16/9/2025).
Klik untuk tambah keterangan
Sebelumnya, media massa sempat menyorot kasus serupa. Senin (15/9/2025) lalu, publik dihebohkan dengan temuan ompreng makanan bergizi berulat yang masih saja dibagikan kepada murid SD. Namun bukannya dibenahi, masalah ini justru dipelintir. Salah satu pihak yang disebut-sebut, Tari Irmanisa, malah mencoba meredam dengan komentar yang terkesan mengelak: “Kenapa beritanya nggak sesuai fakta ya pak… terima kasih informasinya.”
LSM BLJ Aceh menilai jawaban itu bukti nyata adanya kebingungan dan indikasi penutup-nutupan fakta. Mereka mendesak Jaksa Agung ST Baharuddin di Jakarta untuk segera memerintahkan Kejaksaan Tinggi Aceh turun melakukan penyelidikan.
“Kalau Jaksa Agung serius, bentuk timsus! Bongkar siapa yang bermain di balik anggaran makanan bergizi ini. Jangan tunggu anak-anak jadi korban keracunan massal dulu. Negara tidak boleh kalah oleh tikus-tikus anggaran yang menggerogoti program Presiden,” tandas Zulfadli dengan nada keras.
Publik kini menaruh curiga: apakah kasus ini akan benar-benar diusut tuntas, atau sekadar lewat sebagai isu sesaat? Yang jelas, anak-anak di Kejuruan Muda berhak atas makanan sehat, bukan racun berselubung bantuan pemerintah.